Apa Itu Dispersi Cahaya

Apa itu Dispersi Cahaya

Dispersi cahaya

Halo pemirsa kembali lagi dengan saya, kali ini saya akan membahas tentang Apa itu dispersi cahaya karena kemarin habis hujan dan muncul pelangi (dispersi cahaya) dan saya pun berinisiatif untuk membuat sebuah artikel dimana motivasi artikel ini nantinya berguna untuk yang lainnya. Tanpa panjang lebar supaya tidak ngalor-ngidul yuk langsung aja ke pokok pembahasa tentang dispersi cahaya. Dispersi cahaya adalah peristiwa penguraian cahaya putih (polikromatik) yang menjadi partikel-partikelnya karena pembiasan. Partikel-partikel warna yang terbentuk yaitu warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Dispersi terjadi akibat adanya perbedaan suatu deviasi untuk setiap panjang gelombang yang disebabkan oleh perbedaan kelajuan masing-masing suatu gelombang pada saat melewati medium pembias.

Nah untuk contoh kita ambil Contoh peristiwa dispersi cahaya pada kehidupan sehari-hari adalah pelangi yang biasanya terjadi sesaat setelah hujan. Pelangi hanya dapat kita lihat apabila kita membelakangi matahari atau berlawanan arah pandang dan hujan terjadi di depan kita. Jika gelombang cahaya matahari mengenai titik-titik air yang besar, maka sinar itu dibiaskan oleh bagian depan permukaan air. Pada saat sinar memasuki titik air, sebagian sinar matahari akan dipantulkan oleh bagian belakang permukaan air dan kemudian mengenai permukaan depan, dan akhirnya dibiaskan oleh permukaan depan. Karena dibiaskan, maka sinar matahari ini pun diuraikan menjadi pektrum matahari.

Proses pembiasan cahaya pada prisma

Prisma adalah benda bening (transparan/tembus pandang) yang terbuat dari gelas atau kaca yang dibatasi oleh dua bidang permukaan yang membentuk sudut tertentu yang berfungsi menguraikan sinar yang mengenainya. Permukaan ini disebut bidang pembias, dan sudut yang dibentuk oleh kedua bidang pembias disebut sudut pembias. Cahaya yang melalui prisma akan mengalami dua kali pembiasan, yaitu saat memasuki prisma dan meninggalkan prisma. Jika sinar yang datang mula-mula dan sinar bias akhir diperpanjang, maka keduanya akan berpotongan di suatu titik dan membentuk sudut yang disebut sudut deviasi.

Proses Dispersi gelombang

Dispersi gelombang adalah suatu perubahan bentuk gelombang ketika gelombang merambat pada suatu medium. Medium nyata yang gelombangnya merambat dapat disebut sebagai medium non dispersi. Dalam medium non dispersi, gelombang mempertahankan bentuknya. Contoh medium non disperse adalah udara sebagai medium perambatan dari gelombang bunyi.

Gelombang-gelombang cahaya yang terdapat dalam vakum adalah non dispersi secara sempurna. Cahaya putih (polikromatik) yang dirambatkan pada prisma kaca mengalami dispersi sehingga membentuk spektrum warna-warna pelangi. Dispersi gelombang yang terjadi dalam prisma kaca terjadi karena kaca termasuk medium dispersi untuk gelombang cahaya.

Nah itulah yang dinamakan dispersi cahaya atau yang lebih populernya disebut pelangi. Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi si pembaca dan bisa di share ke yang lain yang belum tahu tentang apa itu dispersi cahaya. Saran penulis jika kamu ingin meng copy-paste artikel ini harap cantumkan link penulis. Terima kasih atas kunjungannya, jangan lupa tinggalkan komentar ya.

Baca juga:

Pengertiah hujan dan proses terjadinya hujan


Tag: Dispersi Cahaya